Selamat Datang...

...tolong bangunkan aku esok pagi...

Friday, April 04, 2008

Dua Tahun Lalu

3 April 2006...Dua tahun lalu aku menjejakkan kaki di Tendean ini. Bersama ratusan teman baru di Tendean, kami baru saja bergabung dalam Broadcaster Development Program Trans TV angkatan ke- 6, atau lebih populer dengan Batch 6. Hanya bingung dan semangat ingin tahu seluk beluk penyiaran televisi yang membuat langkah kaki mengarah ke Tendean.

Dua tahun lalu, kampus STEKPI jadi kawah candradimuka bagi kami calon broadcaster, calon bibit unggul dalam dunia penyiaran televisi. Di tempat itu selama satu bulan (dua minggu bagi rekan-rekan dari divisi pemberitaan) kami diajarkan mulai dari nol tentang penyiaran. Berbagai pertanyaan terlontar dalam kepala saja, karena ragu menanyakan langsung kepada mentor yang terlihat garang dalam seragam hitam-hitam. Pada akhirnya, berguru pada praktek kerja lah yang membuat aku dan kawan-kawan semua mengerti seluk beluk itu. Sebuah ilmu yang tentunya amatlah tak bernilai.

Dua tahun...kurun waktu yang cukup lama untuk melewati segala suka duka di Tendean. Bekerja tak kenal waktu meski kita cukup akrab dan mengenal lelah, crew call yang kadang tidak manusiawi, liputan keluar masuk pemukiman kumuh, juga di beri kesempatan untuk melakukan tugas di luar kota -bahkan luar negeri-, juga belajar membuat program, menelurkan ide, eksekusi program, membaca grafik rating yang menjengkelkan, semuanya membuat aku belajar memahami dunia televisi.

Dua tahun berlalu, banyak sudah cerita. Cinta bersemi sesama karyawan baik dengan satu angkatan maupun dengan angkatan lain juga kehilangan teman yang pindah kerja ke stasiun TV lain maupun benar-benar alih profesi karena cukup "menderita" dengan ritme kerja di Tendean, adalah sebagian kisah yang terekam. Juga guyonan dan canda akrab di sela-sela obrolan di LG saat meluangkan waktu break kerja. Guyonan dan canda terkadang diselipi gosip tentang Tendean, juga perilaku kawan kerja dan tak jarang juga tentang para pimpinan, terekam dalam percakapan yang semoga hanya kita (batch 6) yang tahu isinya.

Well guys, semua menjadi sejarah bagi kita di Batch 6. Meski banyak jgua yang keluar, tapi tak sedikit yang bertahan. Hidup itu sebuah pilihan dan memang penuh pilihan. Semoga saja Tendean bukan menjadi pilihanku yang terakhir...

No comments: