Selamat Datang...

...tolong bangunkan aku esok pagi...

Friday, November 28, 2008

Aku Mau Sekedar

Mau sekedar bernafas, boleh?

Aku mau sekedar melihat, boleh?

Aku mau sekedar menyapa, boleh?

Aku mau sekedar menyentuh, boleh?

Aku mau sekedar berucap, boleh?

Aku mau sekedar mendengar, boleh?

Aku mau sekedar diam, boleh?

Ah...aku hanya ingin tahu kabarmu..

Itu saja,

boleh?

Friday, November 21, 2008

Bosan Euy!!!

Gila..udah dua minggu kerjaan di kantor gini-gini aja. Program baru ini memang udah beberapa kali jalan. Udah sempet jadi satu episode, tapi mesti revisi. Sementara untuk post pro masih gantian sama program baru yang juga dikejar deadline. Akhirnya, sementara nunggu itu, di kantor gak ada aktifitas berarti. Berhari-hari cuma bengong aja...

Padahal gua perlu sesuatu buat mengalihkan perhatian gua sejenak. Ketika kemaren eksekusi program, gua lalai dan abai akan beberapa (dan banyak hal), sehingga gua harus menanggung semua akibatnya. Makannya gua butuh pengalih perhatian biar bisa "lari" sebentar dari masalah. Ya..lari dari masalah yang gua bikin sendiri, hingga gua merasakan akibat yang mahal harganya..

Tak guna lah keluh kesah, toh semua sudah terjadi. Dan gua setelah menyadari ini sudah terlambat, dan bahkan sulit diperbaiki lagi. Semua membentur tembok dan dinding yang dia ciptakan sendiri khusus untuk gua.

Yang jelas, gua lagi bosen sekarang, butuh pengalaman baru, aktifitas baru....

Sampe saat itu tiba, gua akan menunggu...

Tuesday, November 18, 2008

Aku Menangis dalam Do'aku

Tempo hari

dalam do'a aku menangis

bersimpuh mengharap kepada-Mu

tunjukkan jalan yang memang mesti terbentang

agar mudah dilewati, dan

indah di tapaki..

Aku menangis dalam do'aku

bukan menyesali pilihan akan seseorang

bukan pula menyesali tindakan yang telah dilakukannya kepadaku

tetapi...

aku menangis dalam do'aku

menyesali segala kesalahan, segala sikap, segala tindakan

segala khilaf, segala sebab

yang berujung pada diriku

Aku bersimpuh dan menangis

dalam do'aku, bahwa

semua itu kehendakMu

bukan kehendak seorang hamba yang

tidak memiliki kuasa apa-apa atas hidupnya

KehendakMu yang terbaik buatku, buat dirinya, buat kami berdua

Aku menangis dalam do'aku

aku memilihnya, menunggunya dan menantinya

tunjukkan jalannya dan percepat langkahnya

agar mudah dilewati dan

indah ditapaki

Thursday, November 13, 2008

Masa itu...

Setiap cerita dan kejadian pasti berhubungan, selain berkelindan dan memiliki makna yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Apa yang terjadi di hari ini adalah akibat dari apa yang kita lakukan di masa lalu. Dan apa yang akan terjadi di masa depan, tergantung akan apa yang kita lakukan di masa kini. Jadi setiap masa punya cerita dan sejarahnya sendiri. Pahit-manis dan getirnya perjalanan waktu terangkum dalam sebuah tema besar, yaitu kehidupan.

Selain berkelindan, setiap cerita dan masa yang di alami bukanlah sebuah kebetulan. Setiap cerita mengandung makna di baliknya. Atas usaha akan pencernaan makna itu lah kita akan semakin menghargai tiap helaan nafas. Sayang, apa yang aku lakukan dulu adalah untuk kamu. Dan bukan sekedar kebetulan jika kamu dan aku berjalan melintas waktu beriringan.

Dari semua kisah, ada satu yang tetap menjadi rahasia. Keinginan hati dan segenap rasa beserta isinya, hanya si pemilik dan Tuhan yang tahu persis akan kemauan. Rasa mungkin bisa dibohongi, tapi jiwa tak mungkin menolak. Kehendak jiwa akan mengalahkan rasa.

Aku tak mungkin membohongi jiwaku akan kehadiranmu. Aku tak mungkin membohongi jiwaku untuk memilihmu. Aku tak mungkin membohongi jiwaku untuk mencintai kamu. Dan rasaku juga tak akan bisa membohongi jiwaku untuk bisa menerima apa adanya dirimu.

Masa itu mungkin sudah lewat, tapi keyakinan akan pilihan hatiku sudah tidak bisa ditawar. Demi masa lalu yang tidak bisa berulang, aku mencintaimu...Dan demi masa depan yang terentang, aku mencintaimu...

Wednesday, November 12, 2008

November ini...

Axl Rose dan Guns n' Roses-nya lagi bernyanyi riang di kepalaku. Dua lagu, yang satu penyemangat, yang satu lagi kok kebetulan pas gua dapet kejadian yang gak enak. Pertama Patience. Lagu ini penjaga semangat kalo gua lagi jatuh cinta tapi bertepuk sebelah tangan. Dengerin potongan liriknya:

...

I sit here on the stairs
'Cause I'd rather be alone
If I can't have you right now
I'll wait, dear
Sometimes I get so tense
But I can't speed up the time
But you know, love
There's one more thing to consider

...

Ya, gua akan menunggu sampai cinta itu berpihak sama gua. Penyemangat hidup juga. Makanya kalo lagi jatuh cinta dan bertepuk sebelah tangan, gua selalu dengerin lagu ini. Paling gak sambil membayangkan indahnya cinta..hehehe...Tapi gak melulu cinta loh. Apapun keinginan kita, kalo kita sabar dan berusaha maka pasti akan tercapai cepat atau lambat. Tapi memang urusan cinta adalah urusan yang penuh pertimbangan.

Kedua November Rain. Lagu ini jadi backsound pas gua dikecewakan seseorang. 7 November 2008 di suatu tempat makan di Kelapa Gading, gua merasakan apa itu namanya sakit hati (ciehhh...). Segala rencana dan susunannya udah gua siapin, tapi ternyata dia berfikir lain. Tapi apapun yang terjadi, gua masih sayang sama dia dan berharap dia balik ke gua dan nerusin apa yang udah direncanain. Kalo perlu ngulang semua dari awal dan saling memaafkan atas segala salah yang sudah diperbuat.

Dia bilang masalah bukan pada gua ataupun hubungan, masalah ada pada dia. Entah kenapa pas dia mutusin gua banyak banget alesannya. Soal gua sering gak masuk kerja kalo pas sakit, etos dan semangat kerja, soal kemapanan, soal pengen dirayain nikahnya, soal gua gak pernah marah, soal gua gak punya rasa cemburu, soal dia berbohong, soal orang ketiga, soal keinginan orang tua, soal ketidaksiapan dalam melangkah, soal...ahh..banyak lah gua lupa mo dijebarin satu-satu. Padahal pertanyaannya simpel, KENAPA? tapi dia lebih memilih bertele-tele dan gak fokus menjawab ketimbang kasih jawaban yang simpel.

Nah si November Rain ini nyadarin gua, kalo mungkin dia perlu berfikir untuk melangkah ke jalan yang sekali seumur hidup. Kami memang berencana melangkah ke jenjang yang lebih serius, untungnya baru rencana itu juga masih jauh. Gua bahkan sempat ke rumah orang tuanya di Surabaya sana, bahkan saat umat Islam merayakan Idul Fitri bersama keluarga besarnya, di hari kedua lebaran gua udah disana.

Saat itu tanggapannya baik, positif dan tidak berkesan apa-apa selain keceriaan. Itu membuat gua tersanjung. Tapi isi hati dan isi kepala orang kita gak tau selain si empunya hati dan kepala juga Allah. Dalam hitungan hari semua berantakan..seolah jadi petir di tengah malam yang bangunin gua dari buaian bintang...Ah..mungkin gua juga bukan orang yang tepat buat dia...

...

'Cause nothin' lasts forever
And we both know hearts can change

...

Yang pasti, gua masih sayang sama dia, dan berharap dia balik ke gua dan nerusin rencana-rencana yang sudah tersusun. Kalo dia belom siap, gua tunggu sampe siap. Itu juga, kalo kate orang-orang tua, kalo jodoh gak kemana....

Mungkin saja dia sedang berfikir..Apapun petunjuk Allah nanti, itu yang terbaik buat gua dan dia. Meski dia milih orang lain atau balik ke gua, semoga keputusan dia gak salah...

...

But lovers always come and lovers always go
An no one's really sure who's lettin' go today
Walking away

...

Pada akhirnya gua harus (sementara ini) membiarkan dia sendiri untuk berfikir...So, kalo kamu baca de, semoga kamu bisa berfikir matang, agar kamu gak salah jalan. Aku masih sayang kamu dan selalu menunggumu...

I Love you de...

...

Do you need some time.. on your own
Do you need some time.. all alone
Everybody needs some time.. on their own
Don't you know you need some time.. all alone

...