Selamat Datang...

...tolong bangunkan aku esok pagi...

Wednesday, December 17, 2008

More Than Words...

Lagi terbawa euforia setelah menonton langsung pertunjukan Extreme senin 151208 kemarin di Tennis Indoor Senayan. Mungkin yang paling berkesan adalah koor penonton saat More Than Words di bawakan. Dengan tata lampu dan kesyahduan lirik, makin membuat penonton larut dalam arahan Gary. Dan koor penonton ini memungkinkan Gary untuk "tarik nafas" sejenak setelah sepanjang show jejingkrakan. Mungkin "dia" kemarin-kemarin telah merenungi lagu ini, hingga akhirnya mengambil keputusan pada Black Friday.

Well guys, ini liriknya...

Saying I love you
Is not the words I want to hear from you
Its not that I want you
Not to say, but if you only knew
How easy it would be to show me how you feel
More than words is all you have to do to make it real
Then you wouldnt have to say that you love me
Cos Id already know

What would you do if my heart was torn in two
More than words to show you feel
That your love for me is real
What would you say if I took those words away
Then you couldnt make things new
Just by saying I love you

More than words

Now Ive tried to talk to you and make you understand
All you have to do is close your eyes
And just reach out your hands and touch me
Hold me close dont ever let me go
More than words is all I ever needed you to show
Then you wouldnt have to say that you love me
Cos Id already know

What would you do if my heart was torn in two
More than words to show you feel
That your love for me is real
What would you say if I took those words away
Then you couldnt make things new
Just by saying I love you

More than words

PS: Blok Hitam mungkin apa yang "dia" rasakan waktu itu...

Monday, December 15, 2008

Pikun

Pikun adalah gejala pelupaan dan kelupaan, gejala dimana orang secara tidak sengaja melupakan sesuatu hal, meski hal itu baru saja berlangsung beberapa detik yang lalu. Penyebabnya banyak: Usia tua, banyak pikiran, stress dsb.

Membaca kolom Parodi yang ditulis Samuel Mulia di Kompas Minggu 14 Desember 2008 kemarin, pikun membawa saya pada sebuah cita-cita baru. Sebuah bualan dan omongkosong harapan di masa depan, dimana saya tidak mengetahui sama sekali apa yang akan diberikan Tuhan untuk saya. Berharap selalu yang terbaik, baik buat saya, baik buat "dia", baik untuk semua. Tak pernah sedikitpun saya berharap tidak baik, meski itu untuk orang (-orang) yang telah memberikan kepahitan hidup kepada saya.

Membaca kolom Parodi kemarin menyadarkan saya bahwa masa depan itu harus optimis. Jadi dengan maksud seperti orang-orang lain, selalu tahun baru di songsong dengan rasa optimisme, bahwa apa yang akan terjadi di masa depan akan lebih baik dari yang kemarin. Berbeda dengan maksud Mas Sam menulis itu, tapi judul kolom parodi kemarin " Di dadaku ada kumismu" menghentak angan saya akan sosok seseorang yang akan datang. Dan pikun ini tidak membuat saya stress, tapi justru saya akan berusaha menikmatinya, dan menunggunya dengan penuh harap. Harap yang terbaik tentunya...

Sederhana saja, saya ingin tahun 2009 itu ada seseorang yang mau saya ajak pikun bersama...

Wednesday, December 10, 2008

Hand in My Pocket

Sebuah lagu dari Alannis Morrisette dari album Jagged Little Pill tahun 1995. Lagu yang penuh perenungan, penuh pertentangan dan penuh semangat. Mengingatkan pada makna kenapa kita ada dan bernafas, dua sisi selalu ada dalam hidup. So, Keep the Faith!!!

"Hand In My Pocket"

I'm broke but I'm happy
I'm poor but I'm kind
I'm short but I'm healthy, yeah
I'm high but I'm grounded
I'm sane but I'm overwhelmed
I'm lost but I'm hopeful baby
What it all comes down to
Is that everything's gonna be fine fine fine
'cause I've got one hand in my pocket
And the other one is giving a high five
I feel drunk but I'm sober
I'm young and I'm underpaid
I'm tired but I'm working, yeah
I care but I'm restless
I'm here but I'm really gone
I'm wrong and I'm sorry baby

What it all comes down to
Is that everything's gonna be quite alright
'cause I've got one hand in my pocket
And the other one is flicking a cigarette
And what it all comes down to
Is that I haven't got it all figured out just yet
'cause I've got one hand in my pocket
And the other one is giving the peace sign
I'm free but I'm focused
I'm green but I'm wise
I'm hard but I'm friendly baby
I'm sad but I'm laughing
I'm brave but I'm chickenshit
I'm sick but I'm pretty baby

And what it all boils down to
Is that no one's really got it figured out just yet
'cause I've got one hand in my pocket
And the other one is playing the piano
And what it all comes down to my friends
Is that everything's just fine fine fine
'cause I've got one hand in my pocket
And the other one is hailing a taxi cab

Friday, December 05, 2008

Pelajaran Moral (setelah ngobrol-ngobrol) Part 1

Ini cuma iseng aja, menulis tentang pelajaran moral hasil kesimpulan diri sendiri setelah ngobrol dengan banyak orang tentang banyak hal. Tidak hanya kesimpulan diri sendiri, tapi kesimpulan lawan bicara juga aku muat disini. Berikut beberapa poin-nya:

1. Kalau sudah pernah diminta dan ternyata tidak berjalan dengan baik, maka harus dikembalikan.
2. Kalau mau meyakinkan diri atas pasangan anda, yakinkan dengan berdua. Jangan berjuang sendirian.
3. Jagalah dengan baik setiap kesempatan yang didapat, karena kalau sudah hilang, akan sulit kembali.
4. Tertawailah diri sendiri...Itu berguna untuk memperbaiki setiap kesalahan yang dibuat.
5. Berdamailah dengan masa lalu, menikmati apa yang terjadi di masa kini dan selalu berharap yang terbaik di masa depan.
6. Jangan pernah berharap hari ini akan cepat berakhir, tapi berharaplah akan datangnya hari esok yang lebih baik dari hari ini.

Sisanya nanti disambung kalo dapet lawan ngobrol lagi...

Akhirnya...

Akhirnya, program baru yang dinanti disetujui juga oleh para pemimpin Tendean. Berakhir sudah penderitaan pertama: taping ulang, revisi, editing, gak ada kerjaan di kantor selain riset...
Tapi tidak sekedar berakhir, karena proses panjang kedua akan segera dimulai.

Diawali sebuah kiriman SMS dari produserku yang mengabarkan bahwa program baru kami disetujui di rapat program tadi malam. Ya..rapat yang dihadiri para petinggi Tendean menghasilkan salah satu keputusan bahwa program baru yang konsepnya reality show itu disetujui dan akan tayang perdana 11 Januari 2009. Otomatis, stok tayangan harus segera dibuat, mengingat deadline yang mepet banget. Kenapa mepet? Paling gak butuh 5 hari eksekusi dan 9 shift post pro untuk siap tayang. Jadi paling gak kudu nyiapin 3 episode sebelum tayang perdana...

Nti disambung lagi ya..mo miting program baru dulu..hehehe