Selamat Datang...

...tolong bangunkan aku esok pagi...

Saturday, January 12, 2008

Jelang Soeharto wafat

Sudah sembilan hari sejak Jum'at, 3 Januari 2008, mantan presiden RI Soeharto dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta. Sudah sembilan hari pula masyarakat Indonesia dan dunia antusias menunggu perkembangan kesehatan Eyang Kakung. Sembilan hari juga para jurnalis cetak, televisi, radio, dot com baik lokal maupun internasional setia memburu kabar terakhir Soeharto di RSPP.

Banyak kerabat datang menjenguk, namun hanya beberapa saja yang dianggap terdekat yang bisa menemui langsung si Jenderal Besar. Para anggota keluarga selalu setia mendampingi Soeharto, termasuk para menantu dan para mantan pejabat yang dikenal dekat dengan Presiden RI ke dua ini. Diantara yang rutin mengunjungi beliau adalah Moerdiono (Mensesneg jaman Orba), Quraish Shihab, Wismoyo Arismunandar. Juga pejabat negara ada yang menyempatkan diri berkunjung, diantaranya JK dan mBah Tardjo. Ada juga yang berusaha menarik keuntungan dari publikasi besar-besaran media, seperti aksi demo korban kekerasan Soeharto, orang gila yang mengaku cucu Soeharto, sampai putri mantan Gubernur DKI yang baru saja lengser, Rini Sutiyoso.

Entah berapa banyak kabar yang beredar selama sembilan hari itu. Terakhir yang menyita perhatian adalah kondisi dia kritis, disebabkan kegagalan organ yang tidak bekerja secara semestinya. Hingga akhirnya, Soeharto harus mendapat bantuan dari alat pacu jantung, ventilator dan obat tidur. Isu berhembus kencang, bahwa Soeharto sudah mendekati ajal. Bahkan terdengar kabar, pihak Astana Giribangun sudah menyiapkan satu liang di samping makam Ibu Tien. Dan kabar itu tersiar cepat pada Jum'at malam, 11 Januari 2008 pukul 19.00 WIB. Tapi kondisi Soeharto masih saja misterius...

Dan kami, para jurnalis tetap setia menanti kabar untuk disampaikan kepada khalayak tentang kondisi terakhir mantan orang nomor satu ini. Meski pada akhirnya tetap saja berpulang pada "kerja sesuai tarif..."....

No comments: