Selamat Datang...

...tolong bangunkan aku esok pagi...

Wednesday, March 24, 2010

Filmmakers...

Being Filmmakers adalah cita-cita saya sejak pertama kali di racuni film oleh seorang kawan, Darwin Nugraha. Film pertama yang menyita perhatian saya saat itu adalah Natural Born Killer yang dibintangi (salah satunya) Woody Harelson. Saya pikir "Keren sekali film ini...apalagi kalau suatu saat saya bisa bikin..." Saat itu, mimpi tinggal mimpi...Sementara Darwin sudah menjadi bagian dari industri film nasional, saya tetap menjadi penikmat film.

Belakangan, minat saya untuk produksi film kembali muncul. Penyebabnya adalah seringnya waktu luang saya yang saya gunakan hanya untuk menonton film. Kalau dulu menonton film untuk hiburan, sekarang-sekarang ini menjadi sebuah kewajiban untuk belajar. Belajar gambar kalau istilah saya. Kebetulan saya memang bekerja menjadi news-cameraperson di salah satu stasiun televisi swasta nasional di Jakarta. Kebutuhan belajar gambar jadi lebih dari sekedar mencari referensi.

Bergabungnya saya di stasiun televisi swasta nasional ini memberi kesempatan pertama saya untuk lebih mengenal dunia audio-visual, terutama televisi. Berbagai jenis dan karakter program televisi sudah saya singgahi. Dari spot news, feature, sampai dokumenter. Yang terakhir justru semakin menarik minat. Ya, saya kemudian memang jatuh cinta kepada film dokumenter. Meski demikian, belum ada satupun film dokumenter lepas yang saya buat kecuali dokumenter televisi untuk kepentingan tempat kerja saya.

Namun, tetap saja...filmmakers..Pembuat Film...atau apapun istilahnya sangat menarik minat saya. Dan jalan menuju ke arah sana sedang terbuka...terbuka sangat lebar. Kesempatan mungkin tak datang dua kali..Seorang sahabat tiba-tiba berbicara dengan semangat yang sama dengan dukungan finansial yang di genggamnya sekarang ini. Hanya bertanya "Bisa ?" Saya jawab "Bisa!". "Ada Timnya?" Dengan yakin "Ada!". Obral obrol yang masih omong kosong dan bualan tingkat tinggi ini semakin lama semakin meyakinkan saya untuk bisa membuat satu karya. Segalanya berjalan begitu cepat, dan tiba-tiba saja ada yang menawarkan untuk tidak seja membuat satu film (pendek) tetapi dua sekaligus! Pertanyaan iseng pun sempat terlontar kepada salah satu musisi paling berbakat negeri ini untuk meminta salah satu lagunya menjadi soundtrack...Dan mereka menjawab silakaaaaan!

Film adalah karya personal menurut saya, dan saya sedang berusaha mewujudkannya. Semoga apa yang sedang saya hadapi sekarang, tidak sekedar mengendap dalam pikiran saya, tetapi bisa juga dinikmati penonton nantinya...semoga...

No comments: