Selamat Datang...

...tolong bangunkan aku esok pagi...

Saturday, October 20, 2007

Selamat Jalan...

19 oktober 2007 pagi, Harry, supir kantor yang biasa disapa Kopral datang ke lantai 3. Beliau menanyakan bagaimana caranya menyumbangkan darahnya untuk Suryani, rekan kantorku yang sedang terbaring koma di RS MMC Kuningan Jakarta. Suryani membutuhkan golongan darah B untuk membantu proses cuci darahnya akibat serangan virus ganas yang mengerogoti sel darah merahnya. Kebetulan, Kopral memiliki golongan darah yang sama dengan Suryani.

Pagi itu, orang yang menjadi pusat komunikasi soal Suryani belum tiba di Kantor. Aku memutuskan mengabarkan kabar ini melalui milis internal. Selang beberapa jam, list penyumbang darah yang di tempel di kantor mulai terisi oleh calon pedonor. Tak lama kabar itu datang...

Sekitar pukul 16.15 WIB Suryani dinyatakan meninggal dunia. Kabar yang menyertainya, tensi darah sempat anjlok sampi 50 % hingga tidak mungkin dilakukan cuci darah hari itu. Dokter pun pasrah dan meyerahkan sepenuhnya kepada-Nya. Semua hanya bisa berdo'a dan berharap kesembuhan, namun Allah berkehendak lain. Hari itu Suryani dipanggil menghadap...

Penghormatan terhadap Suryani dilakukan di Kantor. Jenazah sempat disemayamkan di Ruang Zanzibar Lobi Gedung Trans TV untuk di sholatkan. Selepas itu, pukul 21 WIB langsung diberangkatkan melaui jalan darat ke kota kelahirannya, Solo. Banyak orang hadir melayat, termasuk kawan-kawan di kantor, kawan-kawan yang sudah alumni sampai jajaran pimpinan Trans TV. Bahkan Pak Ishadi yang baru pulang dari Luar Negeri meyempatkan diri datang dan bertemu dengan keluarga almarhumah.

Lantai tiga sudah kehilangan lima orang yang berhubungan dengan tugas-tugas jurnalistik. Dua orang penghuni lantai tiga, dua orang driver, dan satu orang koresponden Jambi.

Selamat jalan kawan (-kawan), do'a selalu terucap agar kalian diberi tempat terbaik di sisi-Nya, meski kita belum pernah tugas bersama...


3 comments:

Anonymous said...

turut berduka cita ya. smoga diberi ketabahan buat semuanya terutama keluarga yang ditinggalkan

ika said...

ikut berduka cita. somoga yang ditingalkan baiok keluarga juga handai tolan diberikan ketabahan.
BTW, sekarang muhammad Rifki kok udah nggak keliatan ya? nerusin sekolah?

Dicky - answerlieswithin- said...

Rifki?ada...tapi Muhammad Rizky udah pindah ke stasiun lain...