Selamat Datang...

...tolong bangunkan aku esok pagi...

Monday, December 15, 2008

Pikun

Pikun adalah gejala pelupaan dan kelupaan, gejala dimana orang secara tidak sengaja melupakan sesuatu hal, meski hal itu baru saja berlangsung beberapa detik yang lalu. Penyebabnya banyak: Usia tua, banyak pikiran, stress dsb.

Membaca kolom Parodi yang ditulis Samuel Mulia di Kompas Minggu 14 Desember 2008 kemarin, pikun membawa saya pada sebuah cita-cita baru. Sebuah bualan dan omongkosong harapan di masa depan, dimana saya tidak mengetahui sama sekali apa yang akan diberikan Tuhan untuk saya. Berharap selalu yang terbaik, baik buat saya, baik buat "dia", baik untuk semua. Tak pernah sedikitpun saya berharap tidak baik, meski itu untuk orang (-orang) yang telah memberikan kepahitan hidup kepada saya.

Membaca kolom Parodi kemarin menyadarkan saya bahwa masa depan itu harus optimis. Jadi dengan maksud seperti orang-orang lain, selalu tahun baru di songsong dengan rasa optimisme, bahwa apa yang akan terjadi di masa depan akan lebih baik dari yang kemarin. Berbeda dengan maksud Mas Sam menulis itu, tapi judul kolom parodi kemarin " Di dadaku ada kumismu" menghentak angan saya akan sosok seseorang yang akan datang. Dan pikun ini tidak membuat saya stress, tapi justru saya akan berusaha menikmatinya, dan menunggunya dengan penuh harap. Harap yang terbaik tentunya...

Sederhana saja, saya ingin tahun 2009 itu ada seseorang yang mau saya ajak pikun bersama...

No comments: